Selasa, 19 April 2011

IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU

Orientasi Eksternal dan Internal

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya – sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.
Orientasi Eksternal didapat dari :

1. Konsumen
2. Perusahaan yang sudah ada
3. Saluran distribusi
4. Pemerintah
5. Penelitian dan Pengembangan

Orientasi Internal didapat dari :
Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :

1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan

2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya

3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan

Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru :

Ø Kebutuhan akan sumber penemuan
Ø Hobi atau kesenangan pribadi
Ø Mengamati kecenderungan-kecenderungan
Ø Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
Ø Mengapa tidak terdapat ?
Ø Kegunaan lain dari barang-barang biasa
Ø Pemanfaat produk dari perusahaan lain

Proses inovasi :

1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan

Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk :
• Tahap Gagasan
• Tahap Konsep
• Tahap Pengembangan Produk
• Tahap Uji Pemasaran
• Tahap Komersialisasi

Arti Penting Orientasi Pemasaran

ü Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
ü Wirausahawan harus berorientasi konsumen
Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
ü Kurangnya obyektivitas
ü Kurangnya kedekatan dengan pasar
ü Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
ü Diabaikannya kebutuhan finansial
ü Kurangnya diferensiasi produk
ü Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai

PEMBIAYAAN USAHA YANG BERKEMBANG

Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
1. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)

2. Kurangnya pengalaman bisnis

3. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)

4. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi

5. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha

Masalah yang berkaitan dengan kesulitan yang biasanya dihadapi wirausahawan antara lain :

1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
3. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
4. Preferensi dari pemodal
5. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modaL

Pembiayaan Bisnis

Harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu

1. Internal (modal perusahaan)
2. Eksternal (investor, kredit bank)

Menetapkan prioritas bisnis

Tiga tahap pendanaan pengembangan bisnis :
• Pendanaan tahap awal
• Pendanaan ekspansi atau perkembangan
• Pembiayaan akuisisi dan leveraged buyouts

Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan

Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan
Harus ada perencanaan finansial :
1. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
2. Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)

Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :

1. Proyeksi laporan laba/rugi
2. Proyeksi laporan neraca
3. Proyeksi arus kas
4. Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas

Analisa Pulang Pokok

Pengertian : merupakan suatu teknik untuk menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar tercapai posisi impas / pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga tidak menderita rugi)
Mencari Sumber Modal Usaha

Dilakukan lebih dulu penilaian terhadap kelayakan usaha
Pencarian sumber modal berasal dari :
1. Modal perusahaan
2. Modal patungan (perusahaan dengan investor)
3. Modal dari investor
4. Modal pinjaman dari bank

Wirausahawan mempunyai akses pada dua katagori keuangan yaitu : pribadi dan masyarakat
Hubungan dengan Pemodal
• Harus ada struktur kesepakatan antara perusahaan dengan pemodal
• Membina hubungan jangka pendek maupun jangka panjang
• Melaksanakan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian modal

Penilaian Perusahaan
Perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada seluruh anggota perusahaan
Penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan perusahaan, seperti :

1. Laporan laba / rugi
2. Laporan neraca
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan arus kas

Melakukan evaluasi eksternal (melalui angket/kuis), bagaimana tanggapan masyarakat terhadap perusahaan

1 komentar: